Selasa, 23 April 2013

Pemerasan Lewat Chating YM



Awas, Web Chat Jadi Ajang Pemerasan!


Merasa kesepian, lalu memanfaatkan kencan online menggunakan webcam? Berhati-hatilah, sebab sudah banyak kasus penipuan yang berakhir dengan pemerasan. Biasanya si lawan kencan adalah wanita cantik yang mengajak pria melakukan webchat, lalu mulai diajak melakukan cybersex, mulai dari rayuan sampai ke permintaan membuka busana. Tanpa sadar semua perilaku memalukan tadi direkam oleh seseorang di seberang sana. Beberapa waktu kemudian datanglah permintaan atas sejumlah uang, disertai ancaman akan menyebarkan video memalukan tersebut jika uang tidak dikirim.
Pihak kepolisian Perancis mengaku bahwa insiden sejenis itu sudah sangat sering terjadi. Bahan diduga lebih banyak lagi yang tidak dilaporkan. Sebagai contoh adalah pengakuan seorang korban. “Dia mengirimi saya pesan, saya senang sebab jarang ada gadis yang menyapa lebih dulu. Gadis ini mengaku tinggal di Lyon dan sedang berlibur di Pantai Gading. Kami chatting di MSN, lalu mulai online di webcam. Dia cantik sekali,” ujar pria yang tidak disebutkan namanya.
Kemudian gadis itu mulai mengajak saling membuka baju, sudah pasti pria tersebut bersedia. Setelah kencan online, tak lama gadis tadi mengirim pesan “Lihat videomu ini, saya akan mengunggahnya ke YouTube jika kau tak mengirimku uang.”
Betul, gadis tadi sudah merekam semua aktivitas memalukan tadi.  Si gadis meminta uang 500 euro untuk segera ditransfer ke rekening bank-nya.
Perusahaan manajemen reputasi Perancis, Reputation Squad, mengaku sudah banyak menerima laporan serupa. Biasanya mereka adalah orang-orang esepian yang terjebak dalam kencan online dan akhirnya dijadikan target para penjahat cyber.  Bahkan jumlah uang yang diminta bisa lebih besar lagi, hingga ribuan euro.
Diperingatkan agar para user internet tidak mudah terjebak dengan ancaman seperti itu. YouTube tidak akan dengan mudah meloloskan konten yang secara eksplisit mengandung pornografi, terlebih lagi adegan telanjang di depan webcam. Biasanya para pemeras ini
sengaja menyediakan suatu host palsu di mana mereka bisa mengunggah video tersebut, seolah-oleh itu adalah YouTube atau web layanan sejenis. Itu dilakukan untuk menakuti korbannya.
Tapi apapun itu, tetaplah waspada terhadap segala jenis rayuan di internet yang mengajak Anda berlaku hal-hal tidak semestinya.

Add to Cart More Info